ANAK KECIL yang Takut Api Neraka

ANAK KECIL yang Takut Api Neraka

Dikisahkan seorang kakek tua sedang menyusuri jalanan hingga akhirnya sampailah dia di sebuah sungai. Betapa terkejutnya sang kakek tatkala mendapat seorang anak kecil tengah berwudlu sambil menangis terisak-isak.

Kakek tua tersebut merasa heran dan menghampiri sang anak seraya bertanya, “Anakku, kenapa kamu menangis?”. Anak kecil itu menjawab, “Kek, saya sedang membaca Al-Qur’an, lalu sampailah saya pada ayat yang berbunyi, ‘Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu sekalian dari api neraka’”.

Anak kecil tersebut melanjutkan, “Karena itulah saya menangis. Saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka.” Lalu sang kakek menghiburnya seraya mengatakan, “Anakku, jangan takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka.”

Namun, berbekal logika sederhana anak kecil tersebut menanggapi pernyataan sang kakek. “Tidakkah kakek mengamati orang yang sedang menyalakan api? Yang pertama kali mereka bakar adalah ranting-ranting kayu yang kecil, kemudian setelah itu, barulah mereka membakar kayu yang besar. Jadi saya yang kecil ini akan dibakar terlebih dahulu sebelum orang dewasa,” tutur anak tersebut.

Mendengar hal tersebut sang kakek tersentak dan badannya gemetaran. Sambil menangis, kakek tua bergumam, “Anak kecil ini lebih takut api neraka dari pada orang dewasa. Pantaskah kami melupakan neraka?” *** (Sabili no. 26 Th. XV 10 Juli 2008, oleh Habib Ziadi)