HIDUP CERAH ANTI SEDIH
MUKADIMAH
Alloh Swt menegaskan:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ .
“Siapapun yang beramal shalih, baik laki-laki atau perempuan, dan ia beriman, maka sungguh Kami benar-benar akan memberikan kepadanya hidup yang baik, dan sungguh betul-betul Kami akan membalas mereka dengan pahala mereka, dengan sebab amalan terbaik yang mereka lakukan.” Q.S. an-Nahl (16): 97.
Tentang “hidup yang baik”, ada beberapa tafsir, yaitu:
1. Rizki yang halal.
2. Qana’ah (merasa cukup dengan karunia Alloh).
3. Iman kepada Alloh Swt dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.
4. Kebahagiaan (hidup bahagia sentosa).
5. Jannah.[1]
Kesedihan dan kegembiraan datang silih berganti. Terkadang musibah yang datang, dan terkadang nikmat yang datang. Jika manusia ingin senantiasa mendapat nikmat tanpa musibah, silakan ia kembali ke kampung halamannya, yaitu jannah yang dulu dihuni oleh bapak kita, Adam as.
dapatkan bukunya di maktabah PWM Al-Albani Solo
harga: Rp 1.000,-
0 komentar:
Posting Komentar